mengingatkanku akan kicauan mu disore itu
memori lama mengusik relung jiwaku
berdebu, membentuk kolase-kolase kehidupan yang kian samar
terinjak, tergopoh sebuah arti persahabatan
memori itu takkan kuratap sedalam lautan
segemiricik bisikan air terjun Niagara
sekuat tarikan angin yang meluluhlantakkan
semanis senyummu yang lama menghiasi
cukup sebagai tandingan suluh ku dikala aku kesepian
menerka anasir yang tak kunjung berubah
dikala aku kehilangan kepercayaan
dikala aku tak kuat beranjak dari jiwaku
dikala suluh kita terbaring begitu lamanya
sebagai benteng yang menghalangi
jalanku, jalanmu dan jalan kita
0 komentar:
Posting Komentar