Malam ini aku masih risau
Terjerat seutas sangsi
Atas sebuah nama yang konyol
Aku dipaksa bilik hati tuk mengenalnya
Aku dipasung balutan-balutan indah
bersamanya
Jiwanya bak buliran-buliran embun
dipagi hari
Bersih,lembut, menyejukkan mata yang
memandangnya
Namun…apa benar ini cinta ??
Ataukah… hanya syahwat nafsu belaka ??
Coba menikam keimanan yang mulai rentan
***** …jika memang itu benar namamu..
Alirkan sekali lagi….sekali lagi….
buliran-buliran dalam jiwamu
Menjadi oase pengobat rindu
Wahai!
BalasHapusengkau bagaikan BIR!
diminum sekali bikin ketagihan,
kalau kebanyakan malah bikin pusing kepala
engkau bagaikan BIR!
ada yang putih, ada yang hitam
ada yang manis, ada yang pahit
yang jelas, tidak cukup satu!
wahai, engkau wanita...
Wanita itu bagaikan fisika nuklir. Bisa digunakan untuk kejahatan atau kepentingan sipil. #loh :D
BalasHapus